Cara tentang membuat catatan keuangan, transaksi dagang, sjak lahir sejak zaman mesir kuno. Catatan tentang keuangan itu ditulis pada papyrus.
Perkembangan pemerintahan, perekonomian dan perdaganganmendorong perkembangan sistem dan teknik pencatatan keuangan. Pada akhir abad ke XV Lucas Paciolo seorang Vanesa menulis buku berjudul Summa Arithmatica. Geonitria Propocion Et Propotionalita yang diterbitkan pada tahun 1494. Buku ini memuat beberapa bagian tentang akuntansi bagi para pengusaha. Sistem Lucas Paciolo ini kemudian dikembangkan oleh penulis-penulis baru, terutama di Eropa.
Kemajuan teknologi dan perkembangan perekonomian, industri dan perdagangan mempercepat perkembangan sistem dan teknik akuntansi, terutama di Amerika Srikat. Penyelenggaraan akuntansi zaman modern seiring dengan perkembangan teknologi canggih komputer.
Perkembangan akuntansi di Indonesia diawali dengan memakai sistem Eropa (sistem kontinental) yang dikenal sebagai tata buku (bekhounden). Perekonomian perindustrian dan perdagangann di Indonesia berkembang. Kerjasama dengan negara-negara semakin meningkat. Penanaman modal asing, kerja sama (joint vebture) dalam industri dan perdagangan semakin bertambah pesat. Semua ini menutur digunakan sistem akuntansi (sistem Amerika).
Di Indonesia kedua sistem itu berlaku. Pada tahun 1971 Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) memutuskan agar digunakan satu sistem, yaitu akuntansi, dan menerapkan prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia (PAI).